DATA CENTER
1. Pengertian
Data Center
Data Center merupakan fasilitas yang
digunakan untuk penempatan beberapa kumpulan server atau sistem
komputer dan sistem penyimpanan data (storage) yang dikondisikan dengan
pengaturan catu daya, pengaturan udara, pencegah bahaya kebakaran dan biasanya
dilengkapi pula dengan sistem pegamanan fisik. Data Center yang secara harafiah
berarti pusat data, menciptakan fasilitas untuk menempatkan sistem komputer dan
equipment-equipment terkait, seperti sistem komunikasi data dan penyimpanan
data.
Data center diciptakan untuk mampu memberikan
operasi yang berkelanjutan dan terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam
keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinya suatu kerusakan yang berarti
atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin mendekati zero failure
untuk seluruh komponennya.
2. Sejarah Data Center
Pada
awalnya, data center selalu dibangun dalam sebuah ruangan yang besar untuk
membantu operasi dari sebuah perusahaan. Pada awalnya, computer-komputer super
masih terlalu kompleks untuk pemeliharaannya dan pengoperasiannya.
Komponen-komponen yang adapun terlalu banyak dan terlalu ruwet, sehingga
membutuhkan kabel yang banyak untuk koneksivitas dari semua komponen tersebut.
Server-server yang adapun sangat kompleks mulai dari ukurannya yang besar-besar
sampai dengan orang yang handal dalam menangani server tersebut.
Biaya
untuk data center ini sangat mahal, ini bisa dlihat dari pemeliharaan data
center yang khusus, peralatan khusus, sampai dengan orang specialist untuk
menangani data center ini. Data center dulu juga membutuhkan daya yang sangat
besar dan berdampak kurang baik ke lingkungan. Hal ini juga memicu para pakar
untuk bekerja mencari solusi data center yang baik.
Pada
awal tahun 1980-an, microcomputer mulai memasuki dunia IT, sehingga dimana-mana
bisa ditemui PC-PC yang terpisah dan ditempatkan pada setiap tempat. PC-PC ini
sedikit mulai tidak terkontrol sehingga komplesitas IT makin tinggi. Perusahaan
yang sadar akan ini mulai mencari alternative untuk memelihara sumber daya IT
mereka.
Pada
saat client server muncul, data center mulai berkembang lagi ke era internet,
dimana perusahaan berlomba-lomba untuk memanfaatkan era ini untuk memperluas
market mereka. Koneksi internet cepat dan murah menjadi tantangan terbesar
dalam era ini.
3. Syarat
Utama Data Center
Disain
dan perencanaan data center harus memperhatikan minimum aspek-aspek berikut :
·
Lokasi
aman,
·
memenuhi
syarat sipil bangunan, geologi, vulkanologi, topografi
·
Terproteksi
dengan sistem cadangan, untuk sistem catudaya, pengatur udara/lingkungan,
komunikasi data
Menerapkan
tata kelola standar data center meliputi :
·
Standar
Prosedur Operasi
·
Standar
Prosedur Perawatan
·
Standar
dan Rencana Pemulihan dan Mitigasi Bencana
·
Standar
Jaminan Kelangsungan Bisnis
Kriteria
Perancangan Data Center
Dalam
melakukan perancangan terhadap sebuah data center, harus
diperhatikan kedua hal tersebut dengan tujuan mendapatkan data
center sesuai dengan kriteria berikut:
I.
Availability
Data center diciptakan untuk
mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan terus-menerus bagi suatu
perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinya suatu
kerusakan yang berarti atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin
mendekati zero-failure untuk seluruh komponennya.
II.
Scalability
dan flexibility
Data center harus mampu
beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat atau ketika adanya servis
baru yang harus disediakan oleh data center tanpa melakukan perubahan yang
cukup berarti bagi data center secara keseluruhan.
III.
Security
Data center menyimpan
berbagai aset perusahaan yang berharga, oleh karenanya sistem
keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan
non-fisik.
4. Data
Center Untuk Bisinis
Dengan semakin banyaknya
perusahaan serta jenis bisnis yang berkembang di Indonesia baik lokal maupun
internasional, tentunya ada semakin banyak aspek yang harus dipikirkan demi
kelancaran usaha perusahaan tersebut. Karena perusahaan pasti menyimpan data
yang sangat banyak dan penting bahkan bersifat rahasia, menyimpan data-data
tersebut di dalam sistem penyimpanan data di bangunan atau sistem komputer pribadi
perusahaan bisa beresiko, terutama bila terjadi sesuatu pada bangunan
perusahaan tersebut yang menimbulkan kerusakan masal. Itulah sebabnya memiliki
server data center di luar sistem perusahaan bisa berguna, terutama bila
perusahaan tersebut besar dan memiliki banyak cabang atau memiliki jaringan
sistem komputer dan IT yang rumit.
5. Mengapa Layanan Data Center
Bermanfaat?
Mengingat
resiko yang dihadapi data center, perusahaan-perusahaan bermodal besar atau
yang memiliki cabang luas biasanya tidak mau mengambil resiko sekaligus
direpotkan oleh penanganan rutin data center. Banyak dari mereka kemudian
menyewa layanan data center dimana perusahaan-perusahaan jasa ini menyediakan
server data center. Untuk mereka yang berbisnis di bidang perdagangan elektronik
atau e-commerce, layanan data center di bidang internet bermanfaat agar para
pebisnis ini dapat menyusun data-datanya dengan lebih teratur, aman dan tidak
merepotkan dalam hal manajemen serta pemeliharaan. Asalkan layanan yang disewa
memiliki standar internasional serta kapasitas server yang besar sekaligus
cepat diakses, layanan data center tentu sangat bermanfaat bagi perusahaan dan
bisnis berskala besar.
Refrence
:
No comments:
Post a Comment